Terima kasih Ibu, telah merawatku.
Terima kasih Bapak, telah menjagaku.
Terima kasih Kakak, telah menyayangiku.
Terima kasih Adik, telah menghiburku.
Terima kasih semuanya, telah mendoakan yang terbaik untukku.
Pada hari ulang tahunku ke 18 ini banyak sekali cerita yang terukir dari kehidupanku, entah itu suka maupun duka. Nah, dari situlah maka aku harus bisa lebih dewasa lagi dalam menyikapi segala hal dengan bertambahnya umur yang semakin tua.
Cerita yang terukir di umurku ke 18 tahun ini banyak sekali, mulai dari sudah kembali sekolah 'Ndugal', sudah ada orang yang menyayangi 'Pacar', awal mulai membangun personal blogger dan youtuber.
Tetapi sayang, dihari ulang tahunku ini, aku tidak merayakan seperti yang di lakukan selayaknya orang - orang pada umumnya, seperti adanya kue, lilin, kado, tamparan tepung ataupun telur yang tentunya merasa bahagia.
Sebab, di hari ulang tahunku ini tepat pada tanggal 5 Desember yang ke 18 Tahun. Baru saja, kemarin bapakku telah meninggalkanku untuk selama - lamannya dan ini merupakan hari ke 40nya. Innalilahi Wainnaillahi roji'un
Sehingga aku tidak mau berbahagia di atas penderitaan ayahku sendiri, jadi aku hanya perlu do'a dan support saja dari kalian tak perlu mewah, yang terpenting ikhlas dari dalam hati.
Di hari ulang tahunku ke 18 ini, aku hanya bisa berharap. Semoga cita - citaku bisa tercapai, kelakuanku dari yang buruk bisa berubah, diberi kemudahan, aku maupun keluarga terhindar dari marabahaya, dan yang paling utama semoga bapak bisa masuk surga karena doa dari anakmu ini selalu menyertaimu.
Artikel Suka Duka Ulang Tahunku ke 18 ini memang tidak penting penting bagi kalian, mungkin justru kalian anggap terlalu lebay. Anggapan seperti itu boleh - boleh saja kalian lontarkan untuk artikel ini.
Tapi, yang terpenting buat aku! Artikel ini merupakan pengingat kelak di massa yang akan datang supaya dapat menjadj manusia yang lebih baik dari peristiwa yang telah terjadi pada umurku ke 18 tahun ini.